Hipotesis Avogadro menyebutkan bahwa pada suhu dan tekanan
yang sama, semua gas dengan volume yang sama akan mengandung jumlah partikel
yang sama pula. Oleh karena 1 mol setiap gas mempunyai jumlah molekul yang
sama, maka pada suhu dan tekanan yang sama pula, 1 mol setiap gas mempunyai
volume yang sama. Volume per mol gas disebut volume molar dan
dilambangkan Vm.
V = n × Vm
dengan:
V = volume gas (liter)
n = jumlah mol (mol)
Vm
= volume molar (liter/mol)
(Martin
S. Silberberg, 2000)
Volume molar gas bergantung pada suhu dan tekanan. Beberapa
keadaan suhu dan tekanan yang biasa dijadikan acuan penentuan volume gas
sebagai berikut.
1. Keadaan Standar
Kondisi dengan suhu 0°C dan tekanan 1 atm disebut keadaan
standar dan dinyatakan dengan STP (Standard Temperature and Pressure).
PV = nRT
dengan:
P
= tekanan (atm)
V = volume gas (liter)
n
= jumlah mol (mol)
R
= tetapan gas = 0,082L atm/mol K
T
= 0 °C = 273° K
Jadi, pada keadaan standar (STP), volume molar (volume 1 mol
gas) adalah 22,4 liter/mol.
Kondisi pengukuran gas pada suhu 25 °C dan tekanan 1 atm
disebut keadaan kamar dan dinyatakan dengan RTP (Room Temperature and
Pressure).
PV = nRT
dengan:
P
= tekanan (atm)
V
= volume gas (liter)
n
= jumlah mol (mol)
R
= tetapan gas = 0,082L atm/mol K
T = 0 °C = 298 K
Tidak ada komentar:
Posting Komentar