Mangan adalah suatu
unsur kimia yang mempunyai nomor atom 25 dan memiliki symbol Mn (Mn4+).
Mangan ditemukan oleh Johann Gahn pada tahun 1774 di Swedia. Logam mangan
berwarna putih keabu-abuan. Mangan termasuk logam berat dan sangat rapuh tetapi
mudah teroksidasi. Logam dan ion mangan bersifat paramagnetik. Hal ini dapat
dilihat dari obital d yang terisi penuh pada konfigurasi electron. Mangan
mempunyai isotop stabil yaitu 55Mn.
Mangan termasuk golongan
transisi dan memiliki titik lebur yang tinggi kira-kira 1.250 °C. Mangan
bereaksi dengan air hangat membentuk mangan (II) hidroksida dan hidrogen.
Mangan cukup elektropositif dan mudah melarut dalam asam bukan pengoksidasi.
Selain titik cairnya yang tinggi, daya hantar listrik merupakan sifat-sifat
mangan yang lainnya. Selain itu, mangan memiliki kekerasan yang sedang akibat
dari cepat tersedianya elektron dan orbital untuk membentuk ikatan logam.
Mangan di Indonesia ditemukan
pertama kali pada tahun 1854 di daerah Karangnunggal, Tasikmalaya, Jawa barat,
tetapi pengusahaannya baru dimulai menjelang akhir abad yang lalu. Meskipun
tempat penemuan pertama di Karangnunggal tetapi endapan yang diu sahakan
terlebih dahulu adalah yang terdapat Kliripan, Kulon Progo, Yogyakarta.
Endapan bijih mangan dapat terbentuk
dengan berbagai cara yaitu karena proses hidrothermal yang dijumpai dalam
bentuk vein, metamorfik, sedimenter ataupun residu. Endapan mangan sedimenter
merupakan endapan bijih Mn yang banyak dijumpai dan mempunyai nilai ekonomis.
“Manganese Oolites” dan “Manganese Shales” terbentuk dilingkungan laut.
Pirolusit yang merupakan salah satu anggota kelompok senyawa Mn, dapat pula
terbentuk karena proses pelapukan bijih sejenis yang kemudian membentuk endapan
residu. Dikenal 4 jenis mineral bijih yang mengandung Mn yaitu:
Pirolusit
βMnO2, massa kristalin
kompak, keras (nilai kekerasan 5 - 6), berwarna abu-abu kehitaman.Dibawah
mikroskop bijih pirolusit mudah dibedakan dengan mineral mangan lainnya, dan
warnanya yang putih kekuningan, cemerlang, pemadaman lurus, belahan sejajar
dengan bidang kristal dan anisotropi yang kuat. Selain sebagai kumpulan kristal
yang relatif kasar, pirolusit juga terdapat sebagai kristal berbentuk jarum
yang halus.
Hollandite (Ramsdellit)
Rumus kimianya Ba2 (MnO2)8
= Ba2Mn8O16 berkilap logam (brilliant
mettalic), terdapat bersama-sama dengan pirolusit dalam massa kristalin
berbutir kasar. Di bawah mikroskop bijih kedua jenis logam tersebut menunjukan
warna yang sama yaitu putih kekuningan, perbedaannya pirolusit lebih cemerlang
dibanding hollandite. Disamping itu hollandite relatif lebih lunak dibanding
pirolusit.
Kriptomelan
Rumus kimia K2Mn8O16
= K2(MnO2)8. Dibawah mikroskop bijih mineral
ini terdapat dalam bermacam-macam bentuk antara lain sebagai urat-urat kecil
atau massa berserabut, kristal seperti jarum berwarna abu-abu kebiruan atau
lapisan koloidal konsetris berselang seling dengan lapisan yang berbeda warna,
struktur bunga es dan massa berbentuk.
Psilomelan
Rumus kimia (BaH2O)2.Mn5O10.
Merupakan massa masif keras berwarna hitam. Dibawah mikroskop bijih psilomelan
sulit dibedakan dari kriptomelan. Baik bentuk maupun warnanya hampir sama.
Sedikit perbedaan ialah sifat anisotropi dimana psilomelan lebih lemah
dibanding kriptomelan.
Mangan di Jawa umumnya terdapat
sebagai kantong dan lensa dalam batu gamping yang terletak didalam atau diatas
batuan volkanik seperti tufa, breksi. Bijih mangan didapatkan sebagai pirolusit,
psilomelan, dan wad (massa seperti tanah). Karena kenampakan atau bentuknya
didaerah penambangan Mn di kliripan orang mempunyai istilah setempat yaitu
“meling” untuk pirolusit yang tercampur kalsit menunjukan permukaan yang
mengkilat dan “paku” yang menunjukan seperti serat, secara mineralogi umumnya
pirolusit tetapi dapat pula psilomelan. Mangan yang ditambang terbatas pada
bijih berkadar MnO2 diatas 75%. Asosiasi pirolusit adalah
psilomelan, kadang-kadang rhodonit dan rodhokrosit.
Mangan membuat sampai
sekitar 1000 ppm (0,1%) dari kerak bumi, sehingga ke-12 unsur paling berlimpah
di sana. Tanah mengandung mangan 7-9.000 ppm dengan rata-rata 440 ppm. air laut
yang hanya 10 ppm mangan dan suasana mengandung 0,01 μg/m3. Mangan
terjadi terutama sebagai pyrolusite (MnO2), braunite, (Mn2+
Mn3+)6.(SiO12), psilomelane (Ba,H2O)2.Mn5O10
dan ke tingkat yang lebih rendah sebagai rhodochrosite (MnCO3).
Pyrolusite bijih mangan
(MnO2) merupakan bentuk mangan yang paling penting yang tersedia di
alam. Lebih dari 80% dari sumber daya Bijih mangan penting biasanya menunjukkan
yang erat kaitannya dengan bijih besi. Tanah yang berbasis mangan dunia dikenal
ditemukan di Afrika Selatan dan Ukraina, endapan mangan penting lainnya berada
di Australia, India, Cina, Gabon dan Brasil. Pada tahun 1978 diperkirakan 500
miliar ton nodul mangan ada di di dasar laut. Usaha-usaha untuk menemukan
metode ekonomis nodul mangan panen ditinggalkan pada 1970-an.
Sifat
Mangan
a. Sifat Fisika
Mangan merupakan unsur
yang dalam keadaan normal memiliki bentuk padat. Massa jenis mangan pada suhu
kamar yaitu sekitar 7,21 g/cm3, sedangkan massa jenis cair pada
titik lebur sekitar 5,95 g/cm3. Titik lebur mangan sekitar 1519oC,
sedangkan titik didih mangan ada pada suhu 2061oC. Kapasitas kalor
pada suhu ruang adalah sekitar 26,32 J/mol.K.
b. Sifat Kimia
1.
Reaksi dengan air
Mangan bereaksi dengan
air dapat berubah menjadi basa secara perlahan dan gas hidrogen akan dibebaskan
sesuai reaksi:
Mn(s) + 2H2O
→ Mn(OH)2 +H2
2.
Reaksi dengan udara
Logam mangan terbakar di udara sesuai dengan reaksi:
3Mn(s) + 2O2 → Mn3O4(s)
3Mn(s) + N2 → Mn3N2(s)
Logam mangan terbakar di udara sesuai dengan reaksi:
3Mn(s) + 2O2 → Mn3O4(s)
3Mn(s) + N2 → Mn3N2(s)
3.
Reaksi dengan halogen
Mangan bereaksi dengan
halogen membentuk mangan (II) halida, reaksi:
Mn(s) +Cl2 → MnCl2
Mn(s) + Br2 → MnBr2
Mn(s) + I2 → MnI2
Mn(s) + F2 → MnF2
Selain bereaksi dengan flourin membentuk mangan (II) flourida, juga menghasilkan mangan (III) flourida sesuai reaksi:
2Mn(s) + 3F2 → 2MnF3(s)
Mn(s) +Cl2 → MnCl2
Mn(s) + Br2 → MnBr2
Mn(s) + I2 → MnI2
Mn(s) + F2 → MnF2
Selain bereaksi dengan flourin membentuk mangan (II) flourida, juga menghasilkan mangan (III) flourida sesuai reaksi:
2Mn(s) + 3F2 → 2MnF3(s)
4.
Reaksi dengan asam
Logam mangan bereaksi dengan asam-asam encer secara cepat menghasilkan gas hidrogen sesuai reaksi:
Logam mangan bereaksi dengan asam-asam encer secara cepat menghasilkan gas hidrogen sesuai reaksi:
Mn(s) + H2SO4 → Mn2+(aq)
+ SO42-(aq) + H2(g)
Manfaat
Mangan
Prospek market mangan
sangat bergantung pada industri baja dunia. Saat ini 90% produksi mangan masih
dikonsumsi industri baja dan untuk keperluan ini biasanya digunakan campuran
besi mangan, yaitu feromangan. Feromangan diproduksi dengan mereduksi campuran
besi dan oksida mangan dengan karbon. Bijih mangan yang paling utama adalah pirolisit,
MnO2.
Mangan merupakan salah
satu produk pertambangan dengan kegunaan luar biasa. Komoditi yang termasuk
dalam kelompok dua belas mineral di kulit bumi menjadi bahan baku yang tidak
tergantikan di industri baja dunia. Ferro Mangan dan Silico Mangan merupakan dua
bentuk mangan yang banyak digunakan industri baja.
Mangan juga digunakan untuk produksi baterai kering, keramik, gelas dan kimia.
Mangan juga digunakan untuk produksi baterai kering, keramik, gelas dan kimia.
Mangan sangat penting
untuk produksi besi dan baja. Mangan adalah komponen kunci dari biaya rendah
formulasi baja stainless dan digunakan secara luas tertentu. Mangan digunakan
dalam paduan baja untuk meningkatkan karakteristik yang menguntungkan seperti
kekuatan, kekerasan dan ketahanan.. Mangan digunakan untuk membuat agar kaca
tdk berwarna dan membuat kaca berwarna ungu.
Mangan dioksida juga
digunakan sebagai katalis. Selain itu Mangan digunakan dalam industri
elektronik, di mana mangan dioksida, baik alam atau sintetis, yang digunakan
untuk menghasilkan senyawa mangan yang memiliki tahanan listrik yang tinggi; di
antara aplikasi lain, ini digunakan sebagai komponen dalam setiap pesawat
televisi.
Mangan merupakan salah
satu mineral yang digunakan oleh beberapa orang untuk membantu mencegah keropos
tulang dan mengurangi gejala yang mengganggu terkait dengan sindrom
pramenstruasi (PMS). Methylcyclopentadienyl mangan tricarbonyl digunakan
sebagai aditif dalam bensin bebas timbel bensin untuk meningkatkan oktan dan
mengurangi ketukan mesin. The mangan dalam senyawa organologam yang tidak biasa
ini adalah dalam bilangan oksidasi 1.
Mangan (IV) oksida
(mangan dioksida, MnO2) digunakan sebagai reagen dalam kimia organik
untuk oksidasi dari benzilik alkohol (yaitu bersebelahan dengan sebuah cincin
aromatik). Mangan dioksida telah digunakan sejak jaman dahulu untuk menetralkan
oksidatif kehijauan semburat di kaca disebabkan oleh jumlah jejak kontaminasi
besi. MnO2 juga digunakan dalam pembuatan oksigen dan klorin dan
dalam pengeringan cat hitam. Dalam beberapa persiapan itu adalah cokelat pigmen
yang dapat digunakan untuk membuat cat dan merupakan konstituen alam Umber.
Mangan (IV) oksida
digunakan dalam jenis asli sel kering baterai sebagai akseptor elektron dari
seng dan merupakan bahan kehitaman yang ditemukan saat membuka seng
karbon-jenis sel senter. Mangan dioksida yang direduksi ke mangan
oksida-hidroksida MnO (OH) selama pemakaian, mencegah pembentukan hidrogen pada
anoda baterai.
Khusus mangan untuk pembuatan baterei kering
persyaratan yang harus dipenuhi adalah sebagai berikut (Industrial Minerals,
Juli 1985).
Di Amerika dikenal 3 jenis bijih mangan grade batere
yakni : grade A (Militer), grade A (Komersial), dan grade B (Komersial)
-
Grade A untuk militer sekurang kurangnya bijih
mengandung kadar oksigen yang setara dengan 85% MnO2
-
Grade A komersial mengandung sekurang kurangnya 75%
MnO2, timbal maksimum 0.5%, besi maksimum 3.0%, logam berat selain
Fe dan Pb total 0.5%, bahan yang tak larut total 10%, Mn total maksimum 48%, PH
antara 4 – 7
-
Grade B komersial mengandung kadar oksigen
sekurang-kurangnya setara dengan 68% MnO2
Mangan juga penting dalam fotosintesis
oksigen evolusi dalam kloroplas pada tumbuhan. Selain itu, mangan merupakan
unsur hara mikro essensial yang digunakan tumbuhan sebagai penyusun ribosom dan
juga mengaktifkan polimerase, sintesis protein dan kharbohidrat
Kesehatan,
Keamanan dan Keselamatan Mangan
Mangan adalah senyawa
yang sangat umum yang dapat ditemukan di mana-mana di bumi. Mangan adalah salah
satu dari tiga elemen penting beracun, yang berarti bahwa tidak hanya perlu
bagi manusia untuk bertahan hidup, tetapi juga beracun ketika terlalu tinggi
konsentrasi hadir dalam tubuh manusia.
Pengambilan mangan oleh
manusia terutama terjadi melalui makanan, seperti bayam, teh dan rempah-rempah.
Bahan makanan yang mengandung konsentrasi tertinggi adalah biji-bijian dan
beras, kacang kedelai, telur, kacang-kacangan, minyak zaitun, kacang hijau dan
tiram. Setelah penyerapan dalam tubuh manusia mangan akan diangkut melalui
darah ke hati, ginjal, pankreas dan kelenjar endokrin.
Efek mangan terjadi
terutama di saluran pernapasan dan di otak. Gejala keracunan mangan adalah halusinasi,
pelupa dan kerusakan saraf. Mangan juga dapat menyebabkan Parkinson, emboli
paru-paru dan bronkitis. Ketika orang-orang yang terkena mangan untuk jangka
waktu lama mereka menjadi impoten. Suatu sindrom yang disebabkan oleh
mangan memiliki gejala seperti skizofrenia, kebodohan, lemah otot, sakit kepala
dan insomnia. Karena Mangan merupakan elemen penting bagi kesehatan
manusia kekurangan mangan juga dapat menyebabkan efek kesehatan. Ini adalah
efek berikut:
-
Kegemukan
-
Glukosa intoleransi
-
Darah pembekuan
-
Masalah kulit
-
Menurunkan kadar kolesterol
-
ganguan Skeleton
-
Kelahiran cacat
-
Perubahan warna rambut
-
Gejala Neurological
Mangan yang terdapat di
alam banyak ditemukan dalam bentuk Mangan dioksida, untuk itu perlu diketahui
karakteristik lebih lanjut mengenai sifat dari Mangan dioksida dengan melihat
Lembar keselamatan untuk Mangan dioksida.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar