Alkali
tanah memiliki kemiripan sifat dengan golongan alkali. Alkali tanah merupakan
logam lunak berwarna mengilap keperakan. Lunak, namun tidak selunak IA. Hal ini
dikarenakan elektron valensi IIA ns2 sehingga dibutuhkan energy
lebih kuat untuk mengirisnya. II A juga bersifat reaktif, namun tidak sereaktif
IA, hal ini dikarenakan IIA mempunyai jari-jari atom yang lebih kecil
disbanding IA, sehingga dibutuhkan energy yang lebih besar untuk memutuskan
ikatannya. Perlu diperhatikan, bahwa reaksi IIA dengan air umumnya berjalan
lambat. Bahkan berilium tidak bereaksi dengan air. Magnesium bisa bereaksi dengan
air, dengan syarat airnya harus panas. IIA bereaksi dengan udara membentuk
oksida dan nitrida.
Secara teori energy ionisasi pertama dalam
satu periode makin ke kanan makin besar, tapi perlu diperhatikan pada IIA ini
memilki konfigurasi yang stabil. Sehingga butuh energy lebih besar untuk
memutuskan ikatannya. Jadi energy ionisasi pertama IIA lebih besar dari IIIA.
Ingat hanya energy ionisasi pertamanya saja, energy ionisasi totalnya tetap
IIIA lebih besar dari IIA.
Titik didih dan leleh IIA lebih tinggi
dibandingkan dengan IA, karena kekuatan gaya intramolekulnya lebih besar dari
IA.
Semakin kebawah sifat basa IIA semakin
kuat sifat basanya. Kelarutannya juga semakin besar. Namun kelarutan garam
sulfat, kromat, oksalat dan karbonatnya semakin kecil. Ingat kembali, bahwa
garam karbonatnya kelarutannya sangat kecil, sehingga semua garam karbonatnya
mengalami pengendapan.
Semua logam alkali tanah bereaksi dengan
asam kuat membentuk asam kuat membentuj garam dan gas hydrogen. Reaksinya
semakin hebat dari berilium ke barium.
Semua logam alkali tanah mengalami korosi
terus menerus di udara membentuk oksida, kecuali Radium.
IIA juga memiliki sifat unik yang sama
denga IA, yaitu jika unsure ini dibakar pada Bunsen akan menghasilkan spectrum
warna yang khas. Penjelasannya sama dengan yang terjadi pada IA. Spektrum warna
yang dihasilkan : Berilium – putih, Magnesium – putih, Kalsium – merah,
stronsium – merah tua, Barium – hijau.
Sumber IIA hamper sama dengan IA, dari
mineral logam, ion dan dari senyawaannya dengan unsure lain. Perolehan IIA
umumnya dengan elektrolisis leburan garamnya.
1.Berilium Beryllos,
beryl; Glucinium, Glucinum, kata dari Yunani glykys, yang berarti manis
Ditemukan
sebagai oksida oleh Vauquelin dalam beryl dan di zamrud di tahun 1798. Logam
ini diisolasi pada tahun 1828 oleh Wohler dan Bussy (mereka tidak
berkolaborasi) dengan reaksi kimia kalium atas berilium klorida. Berilium
pernah dinamakan glucinium (dari
Yunani glykys,
manis), karena rasa manis garamnya. Logam ini
berwarna seperti baja, keabu-abuan.
Berilium
mempunyai titik lebur
tertinggi di kalangan logam-logam ringan. Modulus kekenyalan
berilium kurang lebih 1/3 lebih besar daripada besi baja. Berilium mempunyai konduktivitas panas yang
sangat baik, tak magnetik dan tahan karat asam nitrat.
Berilium juga mudah ditembus sinar-X, dan
neutron
dibebaskan apabila ia dihantam oleh partikel alfa,
(seperti radium dan polonium
[lebih kurang 30 neutron-neutron/juta partikel alfa]). Pada suhu dan tekanan ruang,
berilium tak teroksidasi
apabila terpapar udara (kemampuannya untuk menggores kaca kemungkinan
disebabkan oleh pembentukan lapisan tipis oksidasi).
Berilium dan
garamnya adalah bahan beracun dan berpotensi
sebagai zat karsinogenik. Beriliosis kronik adalah
penyakit granulomatus pulmonari dan sistemik yang disebabkan oleh paparan
terhadap berilium. Pengkaji awal
mencicipi berilium dan campuran-campurannya yang lain untuk rasa kemanisan
untuk memastikan kehadirannya. Alat penguji canggih tidak lagi memerlukan
prosedur beresiko tinggi ini dan percobaan untuk memakan bahan ini tidak patut
dilakukan. Berilium dan campurannya harus dikendalikan dengan rapi dan
pengawasan harus dijalankan ketika melakukan kegiatan yang memungkinkan
pelepasan debu berilium (kanker paru paru adalah salah
satu dari akibat yanhg dapat ditimbulkan oleh pemaparan berpanjangan terhadap
habuk berilium).
Hal
penting dari berilium bahwa beilium hidroksida dapat bereaksi dengan asam
maupun debgan basa karena berilium hidroksida bersifat amfoter. Berilium tidak
bereaksi dengan air dan hydrogen.
Berilium
ditemukan di dalam 30 jenis mineral, yang paling penting di antaranya adalah bertandite, beryl,
chrysoberyl, dan phenacite. Beryl dan bertrandite merupakan
sumber komersil yang penting untuk unsur berilium dan senyawa-senyawanya.
Kebanyakan metal ini sekarang dipersiapkan dengan cara mereduksi berilium
florida oleh logam magnesium. Logam berilium baru tersedia untuk industri pada
tahun 1957.
BeF2
(s) + Mg (s) → MgF2 (s) + Be (s)
Berilium hanya mempunyai satu isotop
stabil, Be-9. Berilium kosmogenik (Be-10)
dihasilkan dalam atmosfer
melalui penembakan oksigen dan nitrogen oleh
sinar kosmik.
Karena berilium seringkali wujud dalam bentuk larutan pada
tingkat pH yang
kurang daripada 5.5 (dan kebanyakan air hujan mempunyai pH kurang daripada 5),
berilium akan larut ke dalam larutan dan diangkut ke permukaan Bumi melalui air
hujan. Apabila pemendakan dengan cepatnya
menjadi semakin beralkali, Berilium
keluar dari larutan. Be-10 kosmogenik akan terkumpul di atas permukaan tanah, di
mana dia mempunyai waktu paruh yang
panjang (1.5 juta tahun) lalu yang membuatnya dapat menetap cukup lama sebelum
meluruh menjadi B-10 (boron). Be-10 dan
hasil luruhannya digunakan dalam kajian pengikisan tanah, pembentukan tanah oleh regolitos, pembentukan tanah laterit, dan juga
variasi dalam aktivitas matahari dan usia teras es. Pengetahuan bahwa Be-7 dan
Be-8 yang tak stabil memberikan pendapat kesan kosmologi yang mendalam Karena
ini berarti bahwa unsur yang lebih berat dari berilium tidak mungkin dapat
dihasilkan daripada peleburan nuklir ketika letupan besar big bang.
Lebih lanjut, tingkat tenaga nuklir berilium-8 menunjukan bahwa karbon daat
dihasilkan dalam bintang-bintang, maka sehingka memungkinkan untuk adanya
kehidupan. (Lihat proses tripel-alfa dan nukleosintesis big
bang).
Berilium
merupakan logam ringan dank eras. Oleh karena itu, paduan tembaga dengan
berilium (sekitar 2%) digunakan untuk pegas, sambungan listrik dan klip.
Berilium mempunyai penampang lintang dengan daya adsorpsi yang kecil terhadap
radiasi ( tidak menyerap neutron) sehingga digunakan pada industry tenaga
nuklir. Berilium transparan terhadap sinar X sehingga digunakan dalam tabung
sinar X.
- Berilium digunakan sebagai agen
aloy di dalam pembuatan tembaga
berilium. (Be dapat menyerap panas yang banyak). Aloy tembaga-berilium
digunakan dalam berbagai kegunaan karena konduktivitas
listrik
dan konduktivitas panas, kekuatan tinggi dan kekerasan,
sifat yang nonmagnetik, dan juga tahan karat serta tahan fatig (logam).
Kegunaan-kegunaan ini termasuk pembuatan: mold,
elektroda pengelasan
bintik,
pegas, peralatan elektronik tanpa bunga api dan penyambung listrik.
- Karena ketegaran, ringan, dan
kestabilan dimensi pada jangkauan suhu yang lebar, Alloy tembaga-berilium
digunakan dalam industri angkasa-antariksa dan pertahanan sebagai bahan
penstrukturan ringan dalam pesawat berkecepatan tinggi, peluru berpandu,
kapal terbang dan satelit komunikasi.
- Kepingan tipis berilium
digunakan bersama pemindaian sinar-X
untuk menepis cahaya tampak dan memperbolehkan hanya sinaran X yang
terdeteksi.
- Dalam bidang litografi sinar X,
berilium digunakan untuk pembuatan litar bersepadu mikroskopik.
- Karena penyerapan panas neutron
yang rendah, industri tenaga nuklir menggunakan logam ini dalam reaktor nuklir sebagai pemantul neutron dan
moderator.
- Berilium digunakan dalam
pembuatan giroskop, berbagai alat komputer,
pegas jam tangan dan peralatan yang memerlukan keringanan, ketegaran dan
kestabilan dimensi.
- Berilium oksida sangat berguna dalam berbagai
kegunaan yang memerlukan konduktor panas yang baik, dan kekuatan serta
kekerasan yang tinggi, dan juga titik lebur yang tinggi, seterusnya
bertindak sebagai perintang listrik.
- Campuran berilium pernah pada
satu ketika dahulu digunakan dalam lampu floresen, tetapi penggunaan tersebut
tak dilanjutkan lagi karena pekerja yang terpapar terancam bahaya beriliosis.
2.Magnesium Magnesia
– nama suatu daerah
Senyawa-senyawa
magnesium telah lama diketahui. Black telah mengenal magnesium sebagai elemen
di tahun 1755. Davy berhasil mengisolasikannya di tahun 1808 dan Busy
mempersiapkannya dalam bentuk yang koheren di tahun 1831. Magnesium merupakan
elemen terbanyak kedelepan di kerak bumi. Ia tidak muncul tersendiri, tapi
selalu ditemukan dalam jumlah deposit yang banyak dalam bentuk magnesite,
dolomite dan mineral-mineral lainnya. Magnesium merupakan 2% berat kulit
bumi serta unsur ketiga terbanyak yang terlarut dalam air laut.
Magnesium
merupakan logam yang ringan, putih keperak-perakan dan cukup kuat. Ia mudah
ternoda di udara, dan magnesium yang terbelah-belah secara halus dapat dengan
mudah terbakar di udara dan mengeluarkan lidah api putih yang menakjubkan.
Reaksi
magnesium dengan air (suhu biasa) berlangsung lambat, akan makin cepat
reaksinya bila magnesium direaksikan dengan air panas. Akan tetapi reaksi
magnesium dengan air dapat terhambat oleh adanya endapan magnesium hidroksida
yang melapisi logam magnesium tersebut.
Magnesium
jika dibakar diudara akan menghasilkan MgO dan Mg3N2. Gas
magnesiumnitrida jika dilarutjan dalam air bisa menghasilkan gas menyengat
yaitu amoniak.
Magnesium
organik sangat penting untuk tumbuhan dan kehidupan binatang-binatang. Klorofil
merupakan perphyrins dengan magnesium sebagai pusatnya. Kebutuhan gizi
orang dewasa akan magnesium organik berkisar sekitar 300 mg/hari.
Magnesium
memiliki 3 isotop Mg-24, Mg -25, Mg -26.
Apabila
kita mencuci tangan dengan sabun mandi akan terbentuk buih. Akan tetapi, jika
kita mencuci tangan dengan air yang mengandung kapur seperti di daerah
pegunungan, meskipun dengan sabun mandi yang sama, tidak terentuk buih. Kenapa?
Karena air di daerah tersebut mengandung ion-ion kalsium dan magnesium yang
bereaksi dengan sabun membentuk endapan. Air yang mengandung ion-ion kalsium
dan magnesium dalam jumlah besar disebut air sadah.
Air
sadah dibedakan menjadi air sadah tetap dan air sadah sementara.
Air
sadah sementara adalah air yang mengandung garam-garam bikarbonat dari Mg dan
Ca. Sifat kesadahan ini dapat dihilangkan dengan cara pemanasan dan penambahan
kapur.
Mg(HCO)3 (aq) → MgCO3
(s) + H2O (l) + CO2 (g)
Mg(HCO)3 (aq) + Ca(OH)2
(aq) → 2 MgCO3 (s) + 2 H2O (l)
Air
sadah tetap, yaitu air sadah yang mengandung garam-garam sulfat dan klorida
dari kalsium dan magnesium. Air sadah tetap dapat dihilangkan dengan proses
zeolit. Dengan menggunakan natrium zeolit (suatu silikat) maka kedudukan
natrium akan digantikan ion kalsium dan ion magnesium menjadi magnesium atau
kalsium zeolit.
Selain
itu kesadahn juga dapat dihilangkan dengan mereaksikan soda natrium karbonat
dan kapur (proses Clare).
Na2CO3 (aq) + MgSO4 (aq) → MgCO3 (s) + Na2SO4 (aq)
MgSO4 (aq) + Ca(OH)2
(aq) → Mg(OH)2 (s) + CaSO4 (aq)
Jika
terus menerus digunakan untuk konsumsi dalam waktu lama, air sadah akan
menyebabkan mineral-mineral terakumulasi dalam tubuh, sehingga dapat
membahayakan kesehatan.
Di
antara logam alkali tanah, yang paling banyak diproduksi adalah magnesium.
Magnesium diolah dari air laut melalui proses Downs. Mula-mulaair laut dicampur
dengan Ca(OH)2 sehingga magnesium diendapkan sebagai Mg(OH)2.
Mg2+ (aq) + 2OH- (aq) → Mg(OH)2
(s)
Kemudian endapan disaring dan
direaksikan dengan larutan HCl pekat, sehingga diperoleh larutan MgCl2.
Mg(OH)2 (s) + 2H+
(aq) + 2Cl- (aq) → Mg2+ (aq) + 2Cl- (aq) + 2H2O
(l)
Selanjutnya larutan diuapkan
sehingga diperoleh kristal MgCl2. Kristal kemudian dicairkan dan
dielektrolisis, menghasilkan padatan Mg dan gas klor. Gas klor yang dihasilkan
selanjutkan dapat dipakai dalam produksi HCl, dengan mereaksikannya dengan air.
Magnesium
digunakan di fotografi, flares, pyrotechnics, termasuk incendiary
bombs. Ia sepertiga lebih ringan dibanding aluminium dan dalam campuran
logam digunakan sebagai bahan konstruksi pesawat dan missile. Logam ini
memperbaiki karakter mekanik, fabrikasi dan las aluminium ketika digunakan
sebagai alloying agent. Magnesium digunakan dalam memproduksi grafit
dalam cast iron, dan digunakan sebagai bahan tambahan conventional
propellants. Ia juga digunakan sebagai agen pereduksi dalam produksi
uranium murni dan logam-logam lain dari garam-garamnya. Hidroksida (milk of
magnesia), klorida, sulfat (Epsom salts) dan sitrat digunakan dalam
kedokteran. Magnesite (MgO) digunakan untuk refractory, sebagai batu
bata dan lapisan di tungku-tungku pemanas.
Magnesium
digunakan untuk membuat paduan logam (aliase).
Magnesium sering dipadukan dengan alumunium – magnalium (Mg 15%, Al 83%, Ca 2%)
dan duralium (Mg 0,5%, Al 95%, Cu 4% dan Mn 0.5%) kemudian dipadukan lagi
dengan litium menjadi bahan pembuat pesawa terbang yang ringan namun kuat dan
tahan korosi, serta tahan asam dan basa.
Magnesium
juga digunakan untuk membuat kembang api dan blitz karena menghasilkan cahaya
sangat terang bila magnesium dibakar.
Senyawa
magnesium yang banyak digunakan dalam reaksi organic adalah pereaksi Grignard.
Magnesiumsulfat hepta hidrat (garam
Epsom) digunakan sebagai obat pencahar atau obat pensuci perut. Magnesium
hidroksida digunakan sebagai obat untuk menetralkan kelebihan asam lambung.
3.Kalsium Calx
– kapur
Walau kapur
telah digunakan oleh orang-orang Romawi di abad kesatu, logam kalsium belum
ditemukan sampai tahun 1808. Setelah mempelajari Berzelius dan Pontin berhasil
mempersiapkan campuran air raksa dengan kalsium (amalgam) dengan cara
mengelektrolisis kapur di dalam air raksa, Davy berhasil mengisolasi unsur ini
walau bukan logam kalsium murni.
Kalsium
adalah logam metalik, unsur kelima terbanyak di kerak bumi. Unsur ini merupakan
bahan baku utama dedaunan, tulang belulang, gigi dan kerang dan kulit telur.
Kalsium tidak pernah ditemukan di alam tanpa terkombinasi dengan unsur lainnya.
Ia banyak terdapat sebagai batu kapur, gipsum, dan fluorite. Apatite merupakan flurofosfat
atau klorofosfat kalsium.
Kalsium
memiliki 9 isotop. Isotop yang paling stabil adala Ca-42, Ca-43 dan Ca-44.
Kalsium bersifat agak keras jika disbanding dengan yang lainnya.
Logam
in digunakan sebagai agen pereduksi dalam mempersiapkan logam-logam lain
semacam torium, uranium, zirkonium, dsb. Ia juga digunakan sebagai bahan reaksi
deoksida dan desulfurizer atau decarburizer untuk berbagai macam
campuran logam besi dan non-besi. Elemen ini juga digunakan sebagai agen
pencampur logam aluminium, berilium, tembaga, timbal, dan campuran logam
magnesium. Kalsium dipadukan dengan timbale sebagai elektroda dalam aki.
Senyawa
alami dan senyawa buatan kalsium banyak sekali kegunaannya. Kapur mentah (CaO)
merupakan basis untuk tempat penyaringan kimia dengan banyak kegunaan. Jika
dicampur dengan pasir, ia akan mengeras menjadi campuran plester dengan
mengambil karbon dioksida dari udara. Kalsium dari batu kapur juga merupakan
unsur penting semen. Senyawa-senyawa penting lainnya adalah: karbid, klorida,
sianamida, hipoklorida, dan sulfida.
CaO
(kapur tohor) digunakan untuk pengikat pengotor (fluks) pada industry baja dan
dapat dijadikan sloke lime ( kapur mati dengan mereaksikannya dengan air. CaO
dan batu kapur (kalsium karbonat) banyak digunakan sebagai bahan bangunan.
Seperti pada semen yang dibuat dengan memanaskan campuran kapur, pasir dan
tanah liat pada temperature 1500 C untuk membuat kalsium silikat.
CaCO3 (s) → CaO (s) +
CO2 (g)
CaO (s) + SiO2 (s) →
CaSiO3 (s) kalsium silikat
Kapur
juga digunakan dalam pembuatan karbid ( CaC2). Karbid digunakan
untuk menghasilkan gas asetilena/etilen (C2H2) yang
bermanfaat untuk mempercepat pematangan buah-buahan.
CaO (s) + 3C (s) → CaC2
(s) + CO (g)
CaC2 (s) + 2H2O
(l) → Ca(OH)2 (s) + C2H2 (g)
Kegunaan
lain dari kapur adalah sebagai berikut:
o
Mengatur keasaman pada industry kertas,
makanan dan gula.
o
Mengurangi keasaman pada tanah
pertanian.
o
Menghilangkan SO2 dan
hydrogen sulfide dari cerobong pabrik, terutama industry metalurgi dan pembangkit listrik yang menggunakan bahan bakar
fosil.
CaO (s) + SO2 (g) →
CaSO3 (s)
CaO (s) + H2S (g) →
CaS (s) + H2O (g)
Kalsium
klorida dipakai dalam menetralkan sifat asam pada proses pengolahangula tebu,
pengendalian pencemaran dan pengeringan alcohol. Ca(ClO)2 (kaporit)
dipakai sebagai desinfektan. Ca3(PO4)2 digunakan untuk
pupuk. Ca(CN)2 untuk membuat racun tikus. (C6H11NHSO3)2Ca.2H2O
(kalsium siklamat) untuk pemanis minuman. Kalsium hidrosida untuk menghilangkan
ksadahan air (prose Clare), pengolahan air limbah, dan pembuatan soda (proses
Solvay).
Kalsium
juga berperan penting dalam tubuh manusia, dalam pembentukan tulang, menjaga
keseimbangan cairan tubuh dan banyak lagi.
Suatu
larutan bening mengandung kaion alkali tanah, ditetesi dengan larutan NaOH
mula-mula tebentuk endapan putih yang kemudian larut jika NaOH berlebih. Kation
tersebut adalah kalsium.
4.Stronsium Strontian – kota di Scotland
Elemen ini
berhasil diisolasi leh Davey dengan cara elektrolisis di tahun 1808, tetapi
Adair Crawford di tahun 1790 menemukan mineral baru (strontianite) yang berbeda
dengan mineral-mineral barium lainnya.
Strontium
ditemukan sebagian besar dalam bentuk celestite (SrSO4) dan strontianite (SrCO3).
Logam ini dapat dipersiapkan dengan cara elektrolisis klorida terfusi yang
bercampur dengan kalium klorida. Atau bisa juga dengan cara mereduksi strontium
oksida dengan aluminium di dalam vakum pada suhu dimana strontium tersuling.
Ada tiga bentuk alotropik (rumus
kimia sama tetapi bentuk fisik atau kristalnya berbeda) logam ini dengan titik
transisi pada 235 dan 540 derajat Celcius.
Strontium
lebih lunak dibanding kalsium dan terdekomposisi dalam air secara cepat. Stronsium
sebenarnya berwarna perak, tetapi karena mudah teroksidasi warnanya menjadi
agak kekuningan. Stronsium sangat reaktif dengan oksigen maupun dengan air. Ia
tidak menyerap nitrogen dibawah suhu 380 derajat Celcius. Elemen ini harus
direndam dalam minyak tanah (kerosene)
untuk menghindari oksidasi. Logam strontium yang baru terbelah memiliki warna
keperak-perakan, tapi dapat dengan cepat menjadi kuning jika teroksidasi. Logam
ini jika terbelah secara halus dapat terbakar di udara secara spontan. Garam-garam
strontium memberikan warna yang indah pada lidah api dan digunakan di
pertunjukan kembang api dan produksi flares. Strontium alami merupakan campuran
dari 4 isotop yang stabil. Sr-84, Sr-86, Sr-87, Sr-88.
Ada
enam belas isotop Sr yang labil. Yang paling penting adalah 90Sr
dengan paruh waktu sepanjang 29 tahun. Isotop ini salah satu produksi detonasi
bom nuklir dan membahayakan kesehatan. Isotop ini juga merupakan pemancar sinar
beta yang paling lama hidupnya dan digunakan pada alat-alat SNAP (Systems for Nuclear Auxiliary
Power).
Peralatan ini punya potensial kegunaan di pesawat antariksa, stasiun cuaca
terpencil, alat navigasi terapung, dll karena ia ringan, tahan lama dan
memiliki sumber listrik nuklir.
Kegunaan
terbesar strontium pada saat ini adalah dalam produksi gelas kaca untuk tabung
TV bewarna. Strontium juga digunakan dalam memproduksi magnet ferrite dan
dalam penyulingan seng. Strontium titanate merupakan bahan menarik untuk
aplikasi optik karena memiliki indeks pantul yang tinggi dan dispersi optik
yang lebih besar daripada berlian. Senyawa tidak ditemukan secara alami di alam
dan telah digunakan sebagai batu permata, tetapi sangat lunak. Stronsium juga
digunakan dalam kembang api karena menghasilkan spectrum warna merah terang.
5.Barium Barys – berat
Baryta telah
dibedakan dari kapur oleh Scheel di tahun 1774. Unsur ini ditemukan oleh Sir
Humphrey Davy di tahun 1808.
Barium
ditemukan hanya terkombinasi dengan unsur lainnya, terutama dengan sulfat dan
karbonat dan dipersiapkan secara elektrolisis dengan klorida. Sumber utamanya
dari barit (BaSO4) dan witerit (BaCO3).
Barium
merupakan unsur metalik, lunak, dan barium murni bewarna perak keputih-putihan
seperti timbal. Ia masuk golongan grup alkali dan mirip kalsium secara kimia. Logam
ini teroksida dengan mudah dan harus disimpan dalam bensin atau bahan cair
lainnya yang tidak mengandung oksigen. Barium terdekomposisi oleh air atau alkohol.
Logam
ini digunakan sebagai getter dalam tabung vakum. Senyawa-senyawa yang
penting adalah peroksida, klorida, sulfat, nitrat dan klorat. Lithopone,
pigmen yang mengandung barium sulfat dan seng sulfida memiliki sifat penutup
yang kuat dan tidak menjadi gelap atau hitam oleh sulfida. Barium sulfat
digunakan dalam cat, diagnostik sinar x-ray dan dalam pembuatan kaca. Barite
sering digunakan sebagai agen pemberat dalam fluida pengebor sumur minyak dan
digunakan dalam pembuatan karet. Barium karbonat digunakan dalam racun tikus.
Sedangkan nitrat dan klorat memberikan warna pada pertunjukan kembang api.
Semua senyawa barium yang larut dalam air atau asam sangat berbahaya. Barium
yang muncul secara alami merupakan campuran tujuh isotop. Dua puluh dua isotop
radioaktif barium lainnya telah ditemukan. Ba-133 adalah salah satu contoh
isotop barium yang labil.
Senyawa
barium dapat diproduksi oleh industri,
seperti industri minyak dan gas
untuk membuat lumpur pengeboran.
Barium juga digunakan untuk membuat cat, batu bata, ubin, kaca, dan
karet dari
barium sulfat. Selain itu, barium digunakan oleh dokter dalam melakukan
tes medis dan pengambilan foto sinar-x.
Barium masuk ke dalam udara selama proses pertambangan,
pemurnian, produksi senyawa barium, dan dari pembakaran batubara serta minyak.
Beberapa senyawa barium mudah larut dalam air dan ditemukan di danau atau
sungai.
Paduan
antara barit dengan ZnS mempunyai daya lapis baik dan tidak buram digunakan
untuk cat. Witerit dapat digunakan untuk racun tikus, gelas optic dan keramik.
Barium klorida dipakai untu zat aditif pelumas. Barium hidroksida dipakai untuk
pereaksi analitik.
6.Radium
Radius – sinar
Radium
ditemukan pada tahun 1898 oleh Marie Curie dalam pitchblende atau uraninite
di Bohemia Utara. Ada sekitar 1 gram radium dalam 7 ton pitchblende.
Unsur ini diisolasi oleh Marie Curie dan Debierne di tahun 1911; dengan cara
elektrolisis solusi radium klorida murni, yang menggunakan katoda air raksa.
Cara lainnya adalah dengan distilasi radium klorida murni di atmosfir hidrogen.
Radium
berwarna hampir putih bersih, namun akan teroksidasi jika
terekspos kepada udara dan berubah menjadi
hitam.
Kemungkinan besar karena formasi nitrida. Radium mempunyai tingkat radioaktivitas yang
tinggi. Radium diproduksi secara komersil sebagai bromida dan klorida. Sangat
jarang unsur ini tersendiri tersedia dalam jumlah banyak.
Elemen
ini terdekomposisi di dalam air dan lebih reaktif ketimbang barium. Radium
memberikan warna merah menyala pada lidah api. Unsur ini memancarkan sinar
alpha, beta, dan gamma dan jika dicampur dengan berilium akan memproduksi
netron. Satu gram 226Ra mengalami disintegrasi 3.7 x 1010
per detik. Unit disintegrasi unsur curie didefinisikan dari 1 gram 226Ra
tersebut. Ada 25 isotop radium yang diketahui. Isotop 226Ra adalah
isotop yang banyak ditemukan, paling stabil dan memiliki paruh waktu1600 tahun
dan kemudian berubah menjadi gas radon.
Pada
mulanya, radium diambil dari bijih pitchblende yang ditemukan di
Joachimsthal, Bohemia. Pasir carnotite di Colorado juga menghasilkan
radium, tetapi bijih yang kaya akan unsur ini ditemukan di Congo (dulunya
Republik Zaire) dan Danau Besar (Great Lake) di Kanada. Radium terkandung di
dalam mineral uranium dan bisa diambil dari sampah hasil pemrosesan uranium.
Deposit uranium yang besar terletak di Ontario, Kanada, negara bagian New
Meksiko dan Utah di AS, dan di Australia. Radium diperoleh dari peluruhan
logam-logam berat.
Radium
digunakan dalam memproduksi cat yang menyala dengan sendirinya, sumber netron
dan dalam kedokteran. Dalam dunia kedokteran, radium digunakan dalam terapi
kanker dan penyakit-penyakit lainnya. Beberapa isotop yang baru saja ditemukan
seperti 60Co juga digunakan menggantikan radium dalam
aplikasi-aplikasi tersebut. Beberapa sumber ini sangat kuat dan yang lainnya
sangat aman digunakan. Radium kehilangan sekitar 1% dari aktifitasnya dalam 25
tahun, karena tertransformasikan menjadi unsur-unsur yang lebih ringan. Timbal merupakan
hasil akhir disentegrasi radium. Radium harus disimpan di ruangan dengan
ventilasi yang baik untuk menghindari pembentukan radon.
Radium,
jika tertelan, terhirup ataupun terekspos pada tubuh menjadi sangat berbahaya
dan dapat menyebabkan kanker. Batas maksimum untuk 226Ra adalah 7400
becquerel.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar