Rabu, 20 Februari 2013

Minyak Nyamplung


Minyak nyamplung dihasilkan dari biji tumbuhan nyamplung (Calophyllum inophyllum). Tumbuhan nyamplung dikenal dengan berbagai nama, antara lain: eyobe (Enggano), punaga (Minangkabau, Makasar), penago (Lampung), nyamplung (Melayu, Jawa Tengah, Sunda), camplong (Madura, Bali, Timor), mantan (Bima), dingkalreng (Sangir), dongkalan (Mongondow), dunggala (Gorontalo), lambe (Buol), pude (Bugis), hatan (Ambon), fitako (Ternate). (Anonim, 2004; Anonim, 2006b; Soerianegara, and Lemmens, 1993).
Biji nyamplung mengandung minyak dengan kadar sekitar 43-70% (Soerawidjaja, T. H., 2005). Analisis fitokimia menunjukkan bahwa minyak biji nyamplung antara lain mengandung asam-asam lemak tidak jenuh yakni asam oleat (39,1-50%) dan asam linoleat (21,7-31,1%); asam lemak jenuh yakni asam stearat (13,4-14.3%) dan asam palmitat (11-13,7%). Kebanyakan asam-asam lemak tersebut ada dalam bentuk ester triasilgliserol (76,7-84%). 21 jenis ester triasilgliserol dalam minyak ini diketahui dominan tersusun oleh asam-asam lemak tidak jenuh. Minyak biji nyamplung ini juga diketahui mengandung sterol yakni stigmasterol dan beta-sitosterol, serta mengandung tokoferol dan tokotrienol (Crane, S., et al., 2005).
Latumakulita, dkk.,(2007) mendapatkan bahwa minyak nyamplung yang diperoleh dari daerah pantai selatan Kabupaten Belu-NTT memiliki karakterisitik kimia fisika sebagai berikut:
Tabel 2.1  Karakteristik Kimia Fisika Minyak Nyamplung
Parameter
Nilai
Kandungan minyak:
- %/berat basah
- %/berat kering

40 – 55
70 – 73
Densitas
0,941 – 0,945
Angka iod
82 – 98
Angka penyabunan
192 – 202
Komposisi asam lemak:
- asam oleat
- asam linoleat
- asam palmitat
- asam stearat

48 – 53
15 – 24
  5 – 18
  6 – 12

Hasil-hasil pengujian sifat fisika-kimia minyak nyamplung yang dilakukan oleh Bernardus dan Nadut, dkk., (2009), dapat terlihat dalam Tabel 2.2 di bawah ini.
Tablel 2.2 Karakteristik Minyak Nyamplung (2009)

Karakteristik
Satuan
Nilai
Kadar air
Bobot jenis
Viskositas
·    Suhu 40°C
·    Suhu 60°C
Rendemen
Angka asam
Angka peroksida
Angka penyabunan
%
g/mL
cS/t


%
mg /g
meq/g
mg /g
2,40
0,93

53,52
51,42
51,315
32,09
1,24
392,70

Tidak ada komentar:

Posting Komentar