Entalphi pelarutan adalah entalphi reaksi
pelarutan dari satu mol senyawa ke dalam pelarut dan menjadi larutan encer.
Entalphi pelarutan standar hasil pengukuran pada 25oC dengan tekanan
1 atm dilambangkan dengan ΔHos.
Jika kita mengencerkan asam sulfat ke dalam
air, maka secara perlahan-lahan kita memipet asam sulfat dan meneteskannya
secara tidak langsung ke air melalui dinding tabung reaksi. Jika kita pegang
dinding tabung reaksi akan terasa hangat. Hal ini mengindikasikan bahwa proses
pengenceran asam sulfat melepaskan panas dengan persamaan reaksi;
H2SO4(aq) + 2H2O ↔ 2H3O+
+ SO42-(aq)
ΔHos= – 909.27 kJ/mol
Perhitungan energi dalam bentuk kalor reaksi
maupun entalphi dapat dilakukan dengan cara lain. Hal ini didasari pada prinsip
reaksi yaitu penataan ulang ikatan kimia dari zat-zat yang bereaksi.
Pertama-tama terjadi pemutusan ikatan kemudian dilanjutkan dengan pembentukan
ikatan. Sehingga proses penghitungan energi dapat menggunakan energi ikat dari
senyawa yang terlibat dalam reaksi tersebut.
Dalam laboratorium, eksperimen dapat
dilakukan untuk mengukur ΔH dengan menggunakan kalorimeter (Gambar 10.19). Alat
ini bekerja berdasarkan azas Black dimana kalor yang dilepaskan sama dengan
kalor yang diterima. Jika zat A suhu x oC dengan zat B dengan suhu
yang sama x oC, setelah bercampur dihasilkan zat C yang suhu
meningkat menjadi z oC.
Terjadi perubahan suhu sebesar Δt = (z-x) oC. Perubahan
mengindikasikan bahwa reaksi menghasilkan panas. Perhitungan entalphi dapat
diketahui dengan persamaan: q = m . c . Δt
q : Kalor reaksi
m : massa zat (gram)
Δt : perubahan suhu (oC)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar